Seputar Overclock

Bagi para maniak komputer, pasti sudah tidak asing mendengar istilah Overclock. Namun bagi yang awam dengan komputer, istilah ini mungkin jarang mereka dengar. Istilah overclock memang tidak hanya untuk komputer saja, namun kali ini yang akan saya bahas adalah mengenai overclock komponen-komponen komputer.


Pengertian Overclock

Secara umumnya, Overclock berarti cara yang digunakan untuk membuat suatu komponen untuk bekerja diatas ketentuan sang pembuat komponen tersebut. Jika dikaitkan dengan komputer, overclock berarti "memaksa" hardware-hardware komputer kita untuk bekerja diatas performanya.

Tujuan Overclock

Overclock komputer sendiri bertujuan untuk meningkatkan kinerja komputer kita diatas rata-rata. Sehingga komputer kita berjalan lebih cepat dari biasanya. Overclock juga dapat meningkatkan kinerja kita untuk browsing, membuka aplikasi tertentu, dan bermain game. Selain itu, dengan overclock kita bisa menikmati hardware dengan performa baik tanpa membeli hardware baru.

Macam - Macam Overclock

Setahu saya overclock terdiri dari 2 macam:
1.Overclock Processor
2.Overclock Vga Card

Untuk overclock vga card, semaksimal mungkin kita mengoverclock vga card, maka hasil yang akan kita dapat tidak akan mungkin seekstrem overclock processor. Maksudnya, overclock pada vga card hanya mampu meningkatkan kemampuan vga card yang kualitasnya 1 tingkat diatasnya saja. Itupun dengan overclock yang sudah semaksimal mungkin. Berbeda dengan overclock pada processor, yang paling tidak mampu mengalahkan processor beberapa tingkatan diatasnya. Jadi bagi yang ingin mengoverclock vga cardnya harap pikir-pikir dulu.

Komponen-kompnen yang harus diperhatikan pada Over Clock

Agar overclock kita dapat berjalan dengan lancar dan nyaman, kita harus memperhatikan beberapa komponen untuk membantu aktivitas OC.

1. Memory/Ram
Saat ini kita telah mengenal DDR1, DDR2 dan yang terbaru DDR3. Agar overclock kita nyaman, kita harus mampu pandai-pandai memilih RAM. Bila anda ingin mengoverclock processor dengan merk terbaru, seperti processor 4 core. Saya sarankan menggunakan DDr 3, dikarenakan selain lebih kencang daripada DDR2 dan DDR1, memiliki clock lebih cepat. Sedangkan bagi yang menggunakan processor biasa, DDR2 sudah cukup.

2.Power Supply.
Seperti di postingan saya terdahulu tentang "Pentingnya Power Supply" , Power Supply memang memegang peranan penting dari sebuah komputer. Power Supply bertugas mengalirkan aliran listrik ke komputer. Maka dari itu, power supply yang harus kita pilih adalah power supply yang baik/pure. Tentu kita tidak mau kan komponen-komponen komputer kita rusak karena kita memilih power supply yang jelek.

Cara Overclock

Setelah penjelasan barusan, marilah kita memulai overclock. Sebenarnya caranya cukup gampang. Pertama kita masuk ke Bios Komputer, kemudian kita cari bagian bus FSB. Sebagai contohnya, bila komputer kita bekerja dengan kecepatan 1,66 Ghz. Maka akan terlihat bus 100 Mhz, dengan matematika 100Mhz X 16=1,66 Ghz. Bila ingin memacunya mencapai 2,1 Ghz. Maka kita cukup mengganti angka 100 Mhz menjadi 133 Mhz, dengan matematika 133Mhz X 16= 2,1 Ghz. Kemudian save setting dan restart komputer anda. Bila komputer anda berjalan lancar dan tidak hang maka overclock berhasil. Semudah itukah? Ya, memang! Jika anda tidak puas dengan performanya, anda bisa mengganti bus FSB, kemudian save setting dan restart komputer. Jika komputer anda hang, coba turunkan lagi bus FSB yang anda setting. Coba terus, hingga komputer anda berjalan normal.

Resiko Overclock

Overclock memang menguntungkan, tapi terdapat beberapa resiko. Pertama, Overclock bersifat memaksa suatu komponen untuk bekerja lebih dari biasanya. Sehingga Komponen tersebuat akan menjadi cepat panas. Hal ini secara otomatis akan mengurangi umur/daya tahan dari komponen komputer anda. Kemudian, apabila anda mengoverclock processor anda, secara tidak langsung komponen komputer lainnya akan menjadi panas karena komponen lainnya juga akan dipacu untuk bekerja mengimbangi processor(CMIIW).


Pada akhirnya, semua kembali kepada anda. Apabila anda merasa performa komputer anda sudah cukup, maka lebih baik tidak melakukan overclock. Namun, bila anda menginginkan performa yang lebih baik tanpa membeli komponen baru, tak ada salahnya melakukan overclock dengan resiko tanggung sendiri akibat dari overclock anda.

Comments (0)

Posting Komentar